Pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) bagi Pengelola Baby Cafe oleh TP PKK Kecamatan Delanggu

Pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA)  bagi Pengelola Baby Cafe oleh TP PKK Kecamatan Delanggu

Dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK di oleh TP PKK Kecamatan Delanggu khususnya di bidang kesehatan, maka dilaksanakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak. Sesuai dengan program kesehatan dari Pokja IV dalam Prioritas Program Perbaikan Gizi Masyarakat dengan kegiatan berupa ; Pendampingan Kader pada Bumil Jika Jimil, Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi, Sosialisasi Gerakan Anti Kekurangan Yodium, Pendampingan Kelas Bumil Balita, Stimulasi Intervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang, sosialisasi STUNTING dan Sosialisasi Isi Piringku untuk PMT Posyandu dengan 4 bintang.

Kehadiran PKK di tengah masyarakat dengan berbagai program diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan.

Pada hari Rabu, 17 Maret 2021 dilaksanakan Pelatihan Pemberian Makanan Bayi  dan Anak(PMBA)  bagi Pengelola Baby Cafe. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK desa dan perwakilan Pokja IV setiap desa di Kecamatan Delanggu. Pemateri kegiatan tersebut dari Puskesmas Kecamatan Delanggu dan sekaligus anggota Pokja IV TP PKK Kecamatan Delanggu yaitu Ny.  Dwi Vera Widyastuti, A.Md Keb, Ny.  Nurin Pratiwi, A.Md.Keb, Ny. Atik Totok Dwi Hartanto, Bp. H. Joko Leksono, SKM.

Pada pelatihan tersebut kader PKK se Kecamatan Delanggu diajarkan tentang menu dan cara penyajian makanan untuk bayi.

Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan pemberian makanan bayi dan anak yang masuk kategori usia 6 – 24 bulan. Makanan berasal dari 4 bintang. Artinya makanan yang terdiri dari 4 unsur utama, meliputi : karbohidrat, kacang-kacangan, lauk pauk dan sayur serta buah. Dalam penyajian PMBA perlu memperhatikan beberapa hal yaitu ; Usia, frekuensi penyajian, jumlah penyajian, tekstur makanan, variasi bahan makanan serta responsif aktif saat memberi makan. Pemberian makan dengan responsif berupa  :

  1. Berinteraksi dengan anak, mengurangi gangguan waktu
  2. Bersabar, dorong anak sesuai porsi
  3. Jangan paksa anak bila tidak mau makan
  4. Jangan paksa untuk masuk mulut
  5. Jika menolak tunggu sesaat untuk responsive
  6. Beri kesempatan anak yang lebih tua untuk makan sendiri
  7. Tawarkan makanan baru berkali-kali
  8. Jika menolah tunggu dan tangguhkan
  9. Jangan beri minum yang banyak
  10. Beri pujian waktu anak mau makan

Acara dilanjutkan praktik penyajian makanan sesuai usia :

  1. Usia 6 – 9 bulan

          Berbahan :

  1. Nasi 1 ½ sendok makan
  2. Kuning telur ( 10gr )
  3. Tempe 2 ruas telunjuk
  4. Ati separoh
  5. Pisang
  6. Sayur ½ sendok makan

       Dihaluskan pakai cobek, kalua dikukus penyajian ditambah minyak atau mentega. Sebelum makan jangan disusui dulu. Kemudian disaring.

  1. Usia 9 – 12 bulan

       Pada usia ini kadang anak sudah bisa makan sendiri, pemberian makanan bisa diberi kuah dengan frekuensi 3 - 4 kali.

  1. Nasi 3 sendok makan
  2. Telur separuh
  3. Tahu/ tempe 2 ruas
  4. Sayur ½ sendok makan
  5. Pisang ¾

       Makanan dicincang lalu disajikan.

  1. Usia 12 – 24 bulan

       Berbahan :

  1. Nasi 4 sendok makan
  2. Telur 1 butir
  3. Tahu/ tempe 4 ruas jari
  4. Sayur 3 sendok makan
  5. Buah 1

    What's Your Reaction?

    like
    0
    dislike
    0
    love
    0
    funny
    0
    angry
    0
    sad
    0
    wow
    0