Rembug Stunting Desa sebagai Wujud Komitmen Bersama Penurunan Stunting di Wilayah Kecamatan Delanggu

Rembug Stunting Desa sebagai Wujud Komitmen Bersama Penurunan Stunting di Wilayah Kecamatan Delanggu

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting dan pembangunan sumber daya manusia, Kecamatan Delanggu menyelenggarakan kegiatan Rembug Stunting di seluruh desa yang berada di wilayahnya. Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan peran pemerintah desa dalam menangani stunting secara konvergen dan partisipatif. Tahun 2025, seluruh 16 desa di Kecamatan Delanggu melaksanakan Rembug Stunting secara terjadwal dan melibatkan berbagai unsur lintas sektor.

Jadwal Pelaksanaan Rembug Stunting

Berikut adalah jadwal pelaksanaan kegiatan Rembug Stunting di masing-masing desa:

  • Senin, 4 Agustus 2025

    • Desa Karang

    • Desa Dukuh

    • Desa Mendak

    • Desa Tlobong

  • Selasa, 5 Agustus 2025

    • Desa Gatak

    • Desa Segaran

    • Desa Bowan

    • Desa Sribit

    • Desa Jetis

    • Desa Sidomulyo

  • Rabu, 6 Agustus 2025

    • Desa Butuhan

    • Desa Banaran

    • Desa Sabrang

    • Desa Kepanjen

    • Desa Krecek

    • Desa Delanggu

Setiap kegiatan Rembug Stunting di desa tersebut dihadiri oleh Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Delanggu. Kehadiran lintas pihak ini memperkuat koordinasi dan sinergi antarsektor, serta memberikan pendampingan langsung kepada pemerintah desa dalam menyusun rencana aksi konvergensi penurunan stunting.

Tujuan Pelaksanaan Rembug Stunting

Rembug Stunting dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan strategis, antara lain:

  1. Mengidentifikasi dan memetakan permasalahan stunting di tingkat desa berdasarkan data yang tersedia dari Posyandu, Puskesmas.

  2. Meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan desa tentang pentingnya upaya penanganan stunting secara menyeluruh.

  3. Membangun komitmen bersama antar elemen desa dan kecamatan dalam melakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terintegrasi.

  4. Mengintegrasikan hasil rembug ke dalam dokumen perencanaan desa, seperti RKPDes dan APBDes, sebagai bentuk kebijakan yang berpihak pada anak dan keluarga berisiko stunting.

Manfaat Bagi Masyarakat

Rembug Stunting membawa manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat desa, terutama:

  • Meningkatkan akses informasi bagi masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan stunting.

  • Memberdayakan kader dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam memberikan edukasi serta pemantauan gizi dan kesehatan anak dan ibu.

  • Mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam menjaga pola asuh, konsumsi makanan bergizi, serta sanitasi lingkungan.

  • Menjadi forum advokasi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan layanan dasar secara terbuka dan terstruktur.

Dampak Pelaksanaan Rembug Stunting

Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan rembug ini tidak hanya pada turunnya angka stunting, tetapi juga pada perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat. Masyarakat menjadi lebih sadar terhadap pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta mulai membangun lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi tumbuh kembang anak.

Beberapa dampak jangka panjang yang ditargetkan antara lain:

  • Terciptanya generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas di wilayah Kecamatan Delanggu.

  • Berkurangnya beban sosial dan ekonomi akibat stunting, karena pencegahan dilakukan sejak dini.

  • Peningkatan kualitas perencanaan dan penggunaan Dana Desa, karena lebih tepat sasaran dan berbasis data.

  • Terbangunnya ekosistem desa yang kolaboratif, dengan koordinasi yang erat antara desa, kecamatan, dan lintas sektor.


Kegiatan Rembug Stunting di Kecamatan Delanggu bukan hanya kegiatan musyawarah, melainkan juga merupakan langkah nyata untuk investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia, dimulai dari tingkat desa. Dengan keterlibatan seluruh pihak, Kecamatan Delanggu optimis mampu menjadi wilayah yang bebas stunting dan menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Klaten.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0