Kader Hebat, Data Akurat: Kecamatan Delanggu Mantapkan Langkah Cegah Stunting

Delanggu, 14 Oktober 2025 — Pemerintah Kecamatan Delanggu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayahnya. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan “Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Admin e-HDW, serta Evaluasi Kinerja dan Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting”, yang digelar pada Selasa, 14 Oktober 2025 di New Rivermoon, Delanggu.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Admin e-HDW dari 19 desa se-Kecamatan Delanggu, serta diikuti oleh perwakilan Puskesmas, perangkat desa, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Membangun Kapasitas, Menguatkan Sinergi

Camat Delanggu, Drs. Joko Suparja, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas kader merupakan langkah penting untuk memperkuat fondasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di tingkat desa.

“Kader Pembangunan Manusia adalah ujung tombak di lapangan. Mereka berperan langsung dalam memantau tumbuh kembang anak, mendampingi keluarga berisiko stunting, serta memastikan intervensi tepat sasaran. Karena itu, peningkatan kapasitas seperti ini sangat penting agar kader semakin paham tugas dan fungsi dalam sistem e-HDW,” ujar Drs. Joko Suparja.

Beliau juga menegaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan tanggung jawab lintas sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial masyarakat.

Evaluasi Kinerja dan Aksi Konvergensi

Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kinerja para KPM dan Admin e-HDW dalam pelaksanaan program pencegahan stunting sepanjang tahun berjalan. Melalui sesi diskusi dan presentasi, peserta bersama-sama mengidentifikasi berbagai kendala di lapangan, mulai dari pemutakhiran data e-HDW, pelaporan kegiatan, hingga pelaksanaan aksi konvergensi desa.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Delanggu memiliki data yang valid dan strategi yang tepat. Dengan sinergi yang kuat, target penurunan stunting bisa lebih cepat tercapai,” ungkap salah satu narasumber dalam sesi paparan.

e-HDW Sebagai Instrumen Penguatan Data

Dalam kesempatan tersebut, para Admin e-HDW mendapatkan pelatihan teknis tentang pemutakhiran data keluarga berisiko stunting melalui sistem e-HDW (Human Development Worker). Sistem ini berfungsi sebagai alat monitoring terpadu untuk memastikan seluruh program intervensi gizi dan non-gizi tersalurkan tepat sasaran.

Dengan pemanfaatan e-HDW yang optimal, diharapkan koordinasi antara KPM, bidan desa, dan pemerintah desa menjadi lebih efektif, sehingga intervensi stunting dapat dilaksanakan secara cepat dan akurat berdasarkan data lapangan.

Harapan untuk Masa Depan

Camat Delanggu Drs. Joko Suparja menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini.

“Kami bangga dengan semangat para kader dan admin e-HDW. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, puskesmas, dan seluruh pemangku kepentingan, kita optimis Kecamatan Delanggu dapat mencapai penurunan angka stunting secara signifikan,” tuturnya.

Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan semacam ini agar para kader terus mendapatkan pendampingan dan pembaruan pengetahuan, terutama dalam pengelolaan data serta pelaksanaan aksi konvergensi tingkat desa.

Langkah Nyata Menuju Generasi Sehat

Kegiatan peningkatan kapasitas ini menjadi bukti bahwa Kecamatan Delanggu tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga mendorong aksi nyata di lapangan. Melalui sinergi yang solid antara kader, pemerintah desa, dan perangkat daerah, diharapkan percepatan penurunan stunting di wilayah Delanggu dapat tercapai sesuai target nasional.

Dengan semangat kolaborasi, Delanggu terus bergerak menuju “Generasi Emas yang Sehat, Cerdas, dan Bebas Stunting.”