Rapat Kerja Daerah TP PKK Kecamatan Delanggu Tahun 2025: Konsolidasi Program, Penguatan Peran, dan Arah Baru Pemberdayaan Keluarga

Rapat Kerja Daerah TP PKK Kecamatan Delanggu Tahun 2025: Konsolidasi Program, Penguatan Peran, dan Arah Baru Pemberdayaan Keluarga

Delanggu, 9 Desember 2025 — Aula Kecamatan Delanggu menjadi pusat pertemuan penting bagi jajaran Tim Penggerak PKK Kecamatan Delanggu dalam pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh Penasihat TP PKK Kecamatan Delanggu, Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Delanggu, serta seluruh ketua dan anggota TP PKK desa dari enam belas desa di wilayah Kecamatan Delanggu. Kehadiran penuh unsur kecamatan hingga desa menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperkuat kelembagaan PKK dan menyelaraskan langkah pemberdayaan keluarga di tingkat akar rumput.

Rakerda tahun ini mengusung semangat untuk memperkuat sinergi program, menyatukan visi kerja, serta memperdalam pemahaman terhadap program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2026. Suasana aula tampak dinamis dan penuh antusiasme ketika para pengurus berkumpul, saling berinteraksi, dan berdiskusi mengenai berbagai isu penting yang menjadi tantangan pembangunan di masyarakat. Kegiatan diawali dengan sambutan Penasihat TP PKK Kecamatan Delanggu yang menegaskan bahwa PKK sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mempercepat pembangunan manusia, khususnya dalam lingkup keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

Beliau menyampaikan bahwa Rakerda bukan hanya agenda tahunan, tetapi merupakan ruang untuk mengevaluasi perjalanan organisasi sepanjang tahun 2025. Melalui evaluasi tersebut, seluruh jajaran dapat mengidentifikasi program yang berjalan efektif maupun yang masih mengalami kendala, sekaligus menentukan strategi baru untuk memastikan 10 Program Pokok PKK dapat dilaksanakan secara lebih optimal. Hal ini menjadi penting mengingat dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks dan tuntutan agar PKK mampu hadir sebagai organisasi responsif, adaptif, dan berdaya guna.

Dalam sesi pemaparan laporan desa, masing-masing ketua TP PKK desa mempresentasikan gambaran pelaksanaan program di wilayah masing-masing. Banyak desa yang menampilkan inovasi-inovasi baru yang terbukti memberikan dampak positif, seperti pengembangan kebun gizi keluarga, kelas parenting berbasis kelompok dasawisma, peningkatan literasi keuangan keluarga, serta pemanfaatan teknologi untuk penyuluhan kader. Di sisi lain, beberapa desa masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan kader aktif, kurangnya sarana pendukung kegiatan, serta kondisi sosial tertentu yang memerlukan pendekatan berbeda. Forum Rakerda memberikan kesempatan untuk membahas hal-hal tersebut secara terbuka sehingga setiap peserta bisa saling belajar, berbagi pengalaman, dan memberikan masukan konstruktif.

Diskusi dalam forum berlangsung intens dan sarat pembelajaran. Banyak masukan berharga dari Ketua Paguyuban Kepala Desa yang menekankan betapa pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah desa dan TP PKK desa dalam menjalankan setiap program. Beliau mengingatkan bahwa PKK bukan sekadar pelengkap struktur desa, tetapi mitra strategis yang berperan langsung dalam pembangunan manusia, mulai dari kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga pembinaan lingkungan. Dengan demikian, desa diimbau untuk senantiasa mendukung penuh pelaksanaan program PKK dengan menyediakan fasilitas, pendampingan, dan dorongan yang memadai bagi para kader.

Melalui Rakerda ini, TP PKK Kecamatan Delanggu juga menegaskan kembali peran penting PKK dalam menangani isu-isu krusial pembangunan masyarakat. Salah satu isu utama adalah pencegahan stunting dan peningkatan kualitas gizi keluarga. Pengurus kecamatan mendorong desa untuk memperkuat peran dasawisma dalam pemantauan tumbuh kembang balita, pelaksanaan edukasi gizi keluarga, dan pengembangan pangan lokal bergizi. Selain itu, perhatian juga diarahkan pada peningkatan literasi keluarga, pembinaan lingkungan hidup, pengendalian sampah rumah tangga, serta penguatan ekonomi produktif berbasis keluarga.

Kegiatan Rakerda ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Selain memperkuat koordinasi, kegiatan ini memperluas wawasan pengurus mengenai strategi pemberdayaan keluarga yang relevan dengan perubahan zaman. Para kader mendapatkan pemahaman mendalam mengenai perencanaan program, pengelolaan administrasi, serta teknik pelaporan yang baik agar kegiatan PKK dapat terdokumentasi secara rapi dan akuntabel. Tidak kalah penting, Rakerda juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar desa, membangun jaringan kerja, serta menumbuhkan semangat saling mendukung demi terwujudnya PKK yang tangguh dan berdaya.

Di akhir kegiatan, TP PKK Kecamatan Delanggu menyimpulkan beberapa arah kebijakan yang akan menjadi dasar penyusunan program kerja tahun 2026. Dengan landasan evaluasi yang komprehensif dan masukan dari seluruh desa, rencana kerja tahun mendatang diharapkan semakin terukur, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Seluruh pengurus optimistis bahwa kerja sama yang kuat antara kecamatan dan desa akan menghasilkan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi keluarga di Delanggu.

Rakerda tahun 2025 menjadi bukti bahwa PKK bukan hanya organisasi yang menjalankan kegiatan rutin, tetapi motor penggerak pembangunan keluarga yang bekerja dengan hati, dedikasi, dan komitmen besar. Dengan semangat kebersamaan, TP PKK Kecamatan Delanggu siap memasuki tahun 2026 dengan harapan baru dan tekad kuat untuk mewujudkan keluarga-keluarga Delanggu yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkepribadian unggul.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0